Nokia Akui Ada Masalah Power Management di N8

HELSINKI - Produsen ponsel ternama, Nokia, memperingatkan konsumen yang telah terlanjur membeli Nokia N8. Dalam pernyataannya, Nokia mengakui jika N8 sedikit bermasalah.

"Kami mendapat laporan terkait kualitas Nokia N8. Sebagian kecil perangkat N8 memiliki masalah power management," ujar EVP and Group Executive Board Member Nokia Niklas Savender, seperti dikutip melalui Reuters, Jumat (19/11/2010).

Namun, lanjut Niklas, hanya sejumlah kecil N8 saja yang mengalami masalah seperti itu. Hal ini memang akan sangat mempengaruhi kenyaman pengguna dalam berkomunikasi. Pasalnya permasalahan power pada N8 dapat membuat ponsel tersebut mati secara tiba-tiba.

Kesalahan pada manajemen daya berasal dari cara dimana komponen mesin yang diinstal di Nokia N8, mencakup sebagian besar teknologi di ponsel, termasuk cover dan baterai.

"Permasalahan ini hanya ada di sejumlah kecil N8," jelas Niklas.

Nokia N8 telah masuk ke pasar global sejak September lalu. Sebelum diluncurkan Nokia sempat menunda kemunculannya karena software N8 harus diperbaharui dan ada indikasi masalah soal kualitas. Yang tadinya N8 harus muncul pada bulan Juni  akhirnya baru muncul September.

Lemahnya fitur pada smartphone Nokia dan permasalahan software di dalamnya, dikabarkan sebagai alasan utama mengapa Nokia mengganti CEO-nya, dari Olli-Pekka Kalasvuo ke Stephen Elop yang jebolan Microsoft.

Nokia N8 digadang-gadang sebagai pesaing Galaxy S dan iPhone. Sayangnya meski mengandalkan kamera 12 megapiksel, kabarnya prosesor N8 masih lamban ketimbang dua produk besutan Samsung dan Apple tersebut.