Rabu, 03 November 2010

Australia Sumbang 2,1 Juta Dolar untuk Mentawai & Merapi

Kondisi lereng Merapi di sekitar kediaman Mbah Maridjan setelah diterjang wedus gembel. (Foto: daylife)
JAKARTA- Penanggulangan bencana dan relokasi pascabencana tsunami di Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat dan letusan Gunung Merapi di Yogyakarta, memerlukan dana yang tidak sedikit. Pemerintah Australia menyumbangkan paket bantuan sebesar 2,1 juta dolar Australia kepada pemerintah Indonesia.

Pemerintah Indonesia pun mengucapkan terimakasih atas bantuan tersebut dalam pertemuan antara Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Perdana Menteri Australia Julia Gillard di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (2/11/2010) pagi tadi.

Atas kedua peristiwa tersebut, Australia juga menyampaikan belasungkawa yang mendalam.

Dalam pertemuan itu, kedua negara menegaskan kembali komitmen untuk bekerjasama dalam meningkatkan kemampuan tanggap darurat, pengelolaan dan kemampuan mitigasi bencana. Keduanya menyampaikan kepuasan mereka dengan keberhasilan fasilitas pengurangan bencana Australia-Indonesia.

Kerjasama dalam menanggulangi bencana sudah sesuai dengan kesepakatan negara-negara ASEAN dalam menanggulangi bencana (ASEAN Agreement on Disaster Management/ADDMER) pada 24 Desember 2009 lalu yang meliputi pembentukan Pusat Koordinasi ASEAN untuk Bantuan Kemanusiaan Dalam Penanggulangan Bencana atau ASEAN Coordinating Centre for Humanitarian Assistance on Disaster Management (AHA Centre).

Indonesia berharap kerjasama dalam menanggulangi bencana alam akan mengurangi kerugian bencana dapat ditingkatkan. AHA Center diharapkan dapat beroperasi pada tahun 2010.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar