Esia Starlight Incar 30% Penduduk Indonesia

JAKARTA - Sadar potensi besar di pasar kaum muda, Esia kembali memperkenalkan berbagai inovasi yang ditujukan pada pasar tersebut. Diantaranya dengan menghadirkan kembali seri bundling hape terbarunya, Hape Esia Starlight.

"63 juta jiwa atau 30 persen penduduk Indonesia adalah kaum muda. Segmen masyarakat yang sangat potensial mengingat sifatnya yang dinamis, ekspresif dan akrab dengan gadget-gadget telekomunikasi," tutur Erik Meijer, Wakil Direktur Utama PT Bakrie Telecom di Jakarta, Kamis (20/10/2010).

Hape Esia Starlight diyakini Erik akan mencuri perhatian kaum muda Indonesia. Bahkan hape ini dianggap sebagai produk unggulan Esia yang memperlihatkan nilai inovasi yang selama ini banyak ditiru operator lain.

Fitur unggulan hape ini adalah 'Dynamic Light Notification' yang akan menampilkan beragam kombinasi sinar lampu sebagai penanda berbagai aktivitas penggunaan telepon ini. Tidak kurang dari 10 variasi dynamic light notification yang menyemarakan tampilan sinar di hape ini. Nyalanya lampu disaat telepon masuk akan berbeda dengan nyalanya lampu saat sms masuk, atau pun ketika waktu alarm berdering. Jadi notifikasinya dibuat unik berdasarkan nyala lampu. Tidak lagi sekedar tanda getar.

Tampilan fisik hape ini pun sangat modis dengan lima pilihan kombinasi warna yang berbeda. Paduan kilau sinar dan warna hape akan memberikan sensasi gaul abis khas anak muda sekarang.

 "Banyak anak muda yang ingin tampil beda untuk memperlihatkan eksistensinya. Kilauan warna bisa jadi penanda unik yang mengekspresikan gaya dan jati dirinya. Lewat Hape Esia Starlight, mereka masing-masing bisa punya sinar unik yang mencerminkan kepribadian karena muncul dari jiwa mereka sendiri", jelas Erik.

Esia membanderol ponsel ini dengan harga sekira Rp199 ribu. Harga murah, kelengkapan aplikasi dan tampilan yang gaya menurut Erik, merupakan faktor penting untuk bisa menjangkau daya beli segmen kaum muda. "Bisa dikatakan sebagai Hape Gaya Dengan Harga Murah" tandas Erik.