Rabu, 13 Oktober 2010

Di dunia, setiap 2 menit, seorang wanita meninggal akibat kanker serviks, di Indonesia, setiap 1 jam (Ferlay J et al. Globocan 2002. IARC 2004). Sementara ketidaktahuan para wanita akan ancaman kanker serviks juga turut membantu banyaknya wanita yang meninggal akibat penyakit ini.
Menurut survei dengan melibatkan 5.423 wanita Asia yang dilakukan pada 9 negara, termasuk Indonesia, terbukti hanya 2 persen wanita yang mengetahui bahwa infeksi HPV (Human Papillomavirus) merupakan penyebab kanker serviks. Jadi pengetahuan perempuan mengenai penyebab kanker serviks masih sangat minim.
Ditemui di acara Seminar/Workshop – Deteksi Dini & Penanggulangan Kanker Pada Anak & Perempuan di Kuningan, Minggu (03/05), Dr. Laila Nuranna, dr, SpOG(K), Kepala Divisi Onkologi Ginekologi Departemen Obstetri–Ginekologi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia–RSCM mengatakan, masyarakat awam yang sering ia temui masih belum memahami perbedaan kanker pada leher rahim dan kanker rahim.
Perlu diketahui pula, bahwa setelah tes kanker pada leher rahim, belum tentu seseorang itu terbebas dari kista atau myom. Adapun perbedaan dari kanker leher rahim dan kanker badan rahim adalah:
Ciri-ciri Kanker Leher Rahim (serviks)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar